Data studi tunjukkan bahwasanya
penyakit yang ditakuti di semua dunia seperti penyakit jantung, diabetes,
obesitas, atau masalah pencernaan dipicu oleh tingginya konsumsi karbohidrat
atau gula. Riset tidak berhasil tunjukkan kaitan pada konsumsi lemak jemu
dengan resiko masalah jantung.
Sampai kini lemak dinggap musuh untuk jantung serta tambah baik
konsumsinya dikurangi. Diet rendah lemak dikira dapat membuat perlindungan
badan dari serangan jantung, obesitas, ataupun diabetes. Tetapi, apakah benar
sekian?
Referensi diet rendah lemak itu datang dari studi th. 1950 yang
mengambinghitamkan lemak jemu. Disebutkan bahwasanya lemak jemu beresiko untuk
kesehatan serta baiknya dikurangi. Tetapi menurut ilmuwan terpenting di
Inggris, asumsi itu sesungguhnya salah.
Diet rendah lemak tak bisa menghindari penyakit jantung atau bikin
umur lebih panjang. Seperti ditulis Daily Mail serta ditulis pada Minggu
(9/3/2014), musuh badan sesungguhnya yaitu gula serta karbohidrat.
" Tak ada bukti yang memberikan keyakinan bahwasanya diet rendah
lemak mempunyai dampak positif pada kesehatan. Ketakutan umum bahwasanya lemak
jemu bisa menambah kandungan kolesterol (jahat) sekalipun tak benar, "
ungkap James DiNicolantonio, ilmuwan New York yang fokus diri untuk mempelajari
jantung.
Menurut DiNicolantonio, diet rendah karbohidrat yang disebut kebalikan
dari diet rendah lemak malah baik untuk keseimbangan kolesterol badan. Gabungan
paling baik untuk menambah serta melindungi kesehatan jantung yaitu dengan
makan lebih sedikit karbohidrat olahan, makanan manis, dan makanan olahan.
Di sebagian negara Barat, diet rendah lemak tak akan diyakini. Swedia
yaitu satu diantara negara pionir yang singkirkan juah-jauh mitos diet rendah
lemak. Di negara itu, disarankan untuk lakukan diet rendah karbohidrat serta
tinggi lemak.
Temuan DiNicolantonio di dukung oleh Brian Ratcliffe, profesor nutrisi
Kampus Robert Gordon di Aberdeen. Walau sekian, ide itu juga memetik penolakan
dari Tom Sanders, seseorang profesor yang disebut pimpinan divisi diabetes
serta pengetahuan gizi di King’s College London.
Menurut Sanders, anjuran diet waktu ini terus masuk akal. Anjuran diet
yang disebut adalah hindari daging berlemak, menentukan product susu rendah
lemak, membatasi konsumsi makanan tinggi lemak sekalian gula seperti kue,
biskuit, serta puding, juga menentukan makanan yang memiliki kandungan lemak
tidak jemu seperti kacang-kacangan, ikan, serta minyak nabati.
Terimakasih atas informasinya
BalasHapus