Profil Biografi Afgan Syahreza | Biodata, Foto dan Video

Siapa tak kenal Afgan, pria dengan nama lengkap Afgan Syah Reza merupakan seseorang pendatang baru dalam dunia musik Indonesia. Kemunculannya ditandai dengan debut albumnya CONFESSION NO. 1 pada Januari 2008. Dalam album yang di produksi oleh Wanna B Production serta didistribusikan oleh PT Sony-BMG itu terbagi dalam 13 lagu. Dimana untuk lagu andalan lagu Terima Kasih Cinta, Klise serta Tiada Batas Saat yang video klipnya di bintangi Thalita Latief dengan sutradara Jose Purnomo. - Profil Biografi Afgan Syahreza | Biodata, Foto dan Video

Dengan warna musik yang di pengaruhi pop, soul, R&B serta jazz, album ini melibatkan musisi beken, seperti Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, Dian HP serta Bebi Romeo untuk komposer.

Afgan sendiri adalah anak ke-2 dari empat bersaudara pasangan Lola Purnama serta Loyd Yahya. Lahir di Jakarta, 27 Mei 1989, ia besar dalam keluarga penikmat musik, yang lalu buka peluang dianya meningkatkan karier.

Karier solo Afgan yang makin menanjak ditandai dengan prestasi yang diraihnya di belantika musik Indonesia. Dalam arena Anugerah Musik Indonesia 2009, Afgan mencapai penghargaan untuk Penyanyi Pria Solo Paling baik lewat lagu Terima Kasih Cinta.

Berhasil di album perdana, bikin Afgan mau berikan yang paling baik pada album keduanya. Album keduanya akan launching pada Agustus 2009. Disini Afgan bakal mengusung musik th. 60-an.

Prestasi Afgan di bagian tarik nada tidak cuma bergema didalam negeri. Tetapi juga hingga di negeri Jiran, Malaysia. Ia masuk jadi nominasi arena Anugerah Planet Muzik 2009.

Masuk bln. Ramadhan 2009, Afgan melaunching single religi berjudul Pencari JalanMu.

Digemari oleh banyak fans, terlebih fans cewek, bikin Afgan memperoleh peluang jadi bintang iklan Pond's Dalam iklan itu, ia juga menyanyikan lagu Wajahmu Mengalihkan Duniaku. Tak hanya Pond's, berwajah juga tampak dalam sebagian iklan, seperti Ardilles, Panadol Cold & Flu, Honda, IM3 Indosat, serta Andec Boneeto.

Lagu Bukan hanya Cinta Umum tidak cuma populer didalam negeri namun juga hingga negeri Jiran, Malaysia. Sayangnya lagu ini dibajak di negara itu. Sesaat itu, pihak label rekaman tengah berupaya menindaklanjuti masalah ini. Bila tak ada jalan keluar, label rekaman akan menuntut operator Malaysia, Maxis sebesar US$10 juta.

Tidak cuma tekuni dunia tarik nada, tetapi Afgan juga memperlebar sayap didunia akting. Debut pertamanya waktu jadi cameo di film BUKAN CINTA BIASA (Mei 2009). Di film ini, ia juga membawakan lagu soundtrack Bukan Cinta Biasa.

Di penghujung 2009, ia juga tampak pada film CINTA 2 HATI. Bedanya, saat ini porsi akting Afgan tambah lebih kentara, lantaran ia tampak untuk pemeran utama berbarengan Olivia Lubis Jensen. Ia juga didapuk menyanyikan soundtrack-nya, Cinta Dua Hati.

Tidak cuma berkarir didunia entertainment, saat ini Afgan mulai menjelajah didunia usaha. Dengan mengusung merk Underneeth the Hood, Afgan juga menggandeng desainer dari Jerman untuk menghasilkan kaos dengan market share remaja. Yang bikin tidak sama, kaos-kaos produksinya memakai tema agama serta sosial.

Pamor Afgan di belantika musik Indonesia serta dunia entertainment dibuktikan saat dianya mencapai penghargaan untuk Penyanyi Ngetop dalam acara SCTV Award 2010.

Afgan juga terdaftar 2 x jadi Penyanyi Solo Terdahsyat di arena penghargaan Dahsyatnya Award di th. 2010 serta 2011.

Pada Februari 2011, Afgan mengambil keputusan untuk meneruskan sekolah di Monash University Malaysia. Keberangkatan Afgan ke Malaysia ini pernah terlambat lantaran pekerjaan yang mengharuskannya tampak di konser A Masterpieces of Erwin Gutawa.

Sejak kuliah di Malaysia, Afgan tidak lalu berhenti dari kariernya didunia hiburan. Bolak-balik Malaysia-Indonesia juga dijalaninya untuk melakukan dua hal semacam ini dengan cara berimbang.

Walaupun repot, tetapi prestasi pria berlesung pipit ini memanglah pantas dibanggakan. Terdaftar Afgan melengkapi prestasinya dengan kemenangan keempatnya dalam SCTV Music Awards sesudah merebut piala untuk Album Pop Solo Ngetop di th. 2011.