Waktu itu, Sifa serta jasad
Sara terus ada didalam mobil. Sifi duduk di bangku depan, samping Hafitd.
Sedang jasad Sara ditutupi selendang pashmina duduk di kursi belakang.
Mobil bernopol B 8328 JO KIA Visto, saksi bisu tempat eksekusi Ade
Sara Angelina Suroto (19) (baca : Pembunuh Sara Senyum Saat di Foto di Kantor Polisi) oleh bekas pacarnya Ahmad Imam Al Hafitd dengan kata
lain Hafitd (19) serta kekasihnya Assyifa Ramadhani dengan kata lain Sifa (19)
alami mogok berulang-kali. Hafitd pada akhirnya membawa mobil itu ke bengkel.
Mobil itu tiba-tiba mogok sesudah Hafitd serta Sifa menghabisi nyawa
Sara pada Selasa 4 Maret 2014 jam 00. 30 WIB.
" Mobil Hafitd tiba-tiba mogok. Pelaku meminta tolong sopir taksi
untuk mengecharge aki hingga mobil hidup lagi, " kata Kasat Reskrim Polres
Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah, di halaman Polres Bekasi Kota, Jalan
Pramuka nomer 79, Bekasi Kota, Jumat (7/3/2014).
" Pada akhirnya mobil menyala. Seputar 200 mtr., mobil itu mogok
lagi, " tutur Nuredy. Hafitd lalu meminta tolong ingindara mobil lain yang
melintas untuk mengecharge akinya. " Sesudah mobil hidup, serta jalan
sebagian mtr. mati lagi mobilnya, " kata Nuredy.
Mahasiswa Kalbis Institute itu lalu menelepon rekannya serta meminta
dibelikan aki. Mobil pada akhirnya jalan tetapi terus alami ngadat.
" Pada akhirnya dibawa ke Rawamangun. Hafitd mencari bengkel
serta mobil diperbaiki, " kata Nuredy.
Saat ada di bengkel, mayat Sara yang 'dijaga' Sifa terus ada didalam
mobil.
smoga jd pembelajaran, thank gan.
BalasHapusbiar jera
BalasHapus